Selasa, 28 April 2020

Guru yang Sejati

Guru yang Sejati
Mengajar yang baik bukan sekedar persoalan teknik-teknik dan metodologi belajar saja. Perlu diketahui untuk menjaga disiplin kelas, guru sering bertindak otoriter, menjauhi siswa, bersikap dingin itu menyembunyikan rasa takut kalau dianggap lemah. Nasihat yang sering diberikan misalnya agar guru bertindak keras pada saat permulaan.
 Mengajar yang baik bukan sekedar persoalan teknik Guru yang Sejati
Ada beberapa mitos pengajaran yang telah berlaku beberapa generasi;
  1. Guru harus bersikap tenang, tak berlebih-lebihan dan dingin dalam menghadapi setiap situasi. Tidak boleh kehilangan akal, marah sekali ataupun menunjukkan kegembiraan yang berlebih-lebihan. Dia harus netral terhadap segala masalah, dan tidak menunjukkan pendapat pribadinya.
  2. Guru harus memperlakukan siswa-siswanya secara sama. Ia tidak memperdulikan watak-watak individual siswa.
  3. Guru harus bisa menyukai siswa-siswanya secara adil. Ia tidak boleh membenci dan memarahi siswa-siswanya.
  4. Guru harus dapat menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh siswa-siswanya.
  5. Guru diperlukan oleh siswa-siswanya, karena siswa-siswanya belum dapat bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas kegiatan belajar mereka sendiri di kelas.
  6. Guru harus menyembunyikan perasaannya, meskipun terluka hatinya, ia harus tidak menunjukkannya, terutama dihadapan siswa-siswanya yang masih muda.
Hal ini menimbulkan pengertian salah tentang guru, sehingga guru menghindarikan situasi ini dengan tidak mau mengakui kesalahannya atau ketidaktahuannya.

Sesungguhnya guru adalah makhluk biasa, guru sejatinya bukanlah makhluk yang berbeda dengan siswa-siswanya. Ia bukan makhluk yang serba hebat. Ia harus dapat berpartisipasi di dalam semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswanya dan yang dapat mengembangkan rasa persahabatan secara pribadi dengan siswa-siswanya dan tidak merasa perlu kehilangan kehormatan karenanya. Rasa was-was, takut dalam keadaan tertentu adalah hal yang wajar.

Demikianlah ulasan mengenai Guru yang Sejati, yang pada kesempatan kali ini dapat dibahas dengan lancar. Untuk kurang lebihnya mohon maaf dan sampai jumpa.

*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!!!
*Semoga anda sukses!!!