Berasal dari manakah alat musik Sasando? Indonesia adalah negara yang terkenal dengan ketinggian seni dan budaya. Ada banyak alat musik tradisional yang tersebar di berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke. Sasando merupakan salah satu contoh dari alat musik itu. Alat musik ini sering digunakan sebagai sarana hiburan untuk mengiringi nyanyian atau tarian.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menginformasikan asal daerah dari alat musik Sasando. Semoga setelah membaca uraian ini, kita bisa mengetahui dan memahami dari mana alat musik ini berasal dan bagaimana cara memainkannya.
Alat Musik Sasando Berasal Dari?
Sasando adalah alat musik yang berasal dari Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando berasal dari kata "sasandu". Dalam bahasa Rote, kata "sasandu" berarti alat yang bergetar. Meskipun asalnya dari Pulau Rote, musik sasando juga banyak ditampilkan di bagian barat Pulau Timor. Selain itu, terdapat di sebagian Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Alat musik sasando berbeda dengan alat musik petik lainnya. Senar-senar direntangkan pada sebuah bambu dari bagian kepala hingga bagian kaki. Bagian kaki dan kepala sasando terbuat dari kayu. Kedua ujung senar diikatkan pada paku-paku yang terbuat dari kayu juga. Paku bagian atas dapat diputar untuk mengatur ketegangan senar-senarnya. Nah, bagian yang paling unik adalah resonatornya. Resonator sasando berbentuk setengah bulat, terbuat dari daun palem Palmyra.
Baca Juga:
Sasando umumnya memiliki 10 senar. Sasando kecil berukuran 30 cm. Adapun yang besar, panjangnya bisa mencapai 50 cm dan lebar 30 cm. Bentuknya yang cantik dan unik membuat sasando banyak dikoleksi untuk hiasan. Bahkan miniaturnya dijual untuk cendera mata.
Cara Memainkan Sasando
Ada dua jenis permainan sasando. Pertama, sasando yang dimainkan oleh penduduk Pulau Rote. Penduduk Pulau Rote memainkan sasando diiringi dengan nyanyian dan sejenis drum kecil. Kedua, sasando yang dimainkan oleh penduduk Pulau Sabu. Dua alat musik sasando dimainkan bersama dengan diiringi vokal. Permainan ini tanpa diiringi drum atau gendang.
Musik sasando dimainkan sebagai hiburan, pengiring tarian, dan upacara adat. Misalnya, merayakan kelahiran seorang bayi atau upacara pernikahan dan pemakaman. Dalam upacara-upacara tersebut, sasando dimainkan untuk memberikan suasana yang khas. Tentunya lagu yang dibawakan harus sesuai dengan acaranya. Contohnya, dalam pernikahan, musika yang ditampilkan adalah musik yang gembira.
Demikianlah penjelasan tentang Asal Daerah dari alat musik Sasando. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.