Oli rembes yang muncul dari baut pembuangan oli memang menjengkelkan. Selain membuat lantai menjadi kotor, rembesan ini juga berpotensi membuat oli mesin menjadi berkurang. Oli mesin yang kurang, tentunya sangat merusak komponen di dalam mesin.
Baut pembuangan oli ini memang rawan terjadi sleg atau dol karena baut ini kerap di buka tutup secara rutin. Terlebih jika cara penanganan dalam melakukan buka tutup baut oli ini tidak dilakukan degan benar, maka oli rembes sangat mungkin cepat terjadi. Baca : 3 Hal penyebab baut pembuangan oli rembes
Oleh karenanya, kita perlu segera memperbaiki baut pembuangan oli yang rembes ini, bagaimana caranya ? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi cara untuk mengatasi baut oli yang rembes, simak cara mengatasi baut pembuangan oli rembes dibawah ini...
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang paling umum dilakukan dan cukup ampuh untuk digunakan adalah dengan menambahkan seal tape pada bagian ulir dekat pangkal kepala baut pembuangan oli saat baut akan dipasang kembali.
Gulungan seal tape pada ulir dekat pangkal baut kepala oli dalam jumlah yang cukup ini mampu menahan agar oli mesin tidak rembes keluar. Namun, perlu diperhatikan ketika menggulung seal tape pada baut pembuangan oli. Sebaiknya gulung dengan seal tape yang bagian akhir gulungannya searah dengan arah putaran baut saat dipasang.
Dengan menggulung seal tape searah dengan arah putaran dapat menghindari seal tape lepas atau menggulung kembali yang dapat menyebabkan adanya celah saat dikencangkan sehingga oli dapat rembes kembali
Selain itu, hindari untuk menutupi seluruh permukaan ulir baut pembuangan oli dengan seal tape yang tebal. Hal ini dapat merusak ulir pada lubang pembuangan oli dan memperparah rembesan oli yang terjadi.
Meskipun cukup ampuh untuk penggunaan beberapa kali, namun menambahkan seal tape ini juga kerap merepotkan. Tak jarang 3 sampai 4 kali penggantian ulir pada lubang pembuangan oli akan semakin lebar dan akhirnya benar-benar rusak karena baut pembuangan oli menjadi dol atau sleg saat dikencangkan.
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes berikutnya adalah dengan men-drat ulang ulir pada lubang baut pembuangan oli. Men-drat ulang ini memiliki tujuan untuk memperbaiki ukuran lebar ulir pada lubang pembuangan oli.
Ulir yang rusak, umumnya akan melebar dan membuat baut pembuangan oli menjadi keras saat diputar karena ulir baut tidak duduk pada posisinya di lubang pembuangan oli. Oleh karenanya, dengan men-drat ulang, kita akan membuat ulir pada lubang baut pembuangan oli kembali ke posisi dan ukurannya semula.
Untuk men-drat ulang ini diperlukan alat bernama Tap drill. Alat tap drill ini memiliki ukuran pitch dan diameter yang bermacam-macam. Pilih ukuran yang paling sesuai dengan ukuran ulir pada lubang baut pembuangan oli.
Setelah drat ulang dilakukan pada lubang pembuangan oli, sebaiknya ganti juga baut pembuangan oli beserta dengan gasketnya. Dengan begitu, maka rembes pada baut pembuangan oli ini umumnya bisa diatasi, dan penggunaannya bisa lebih lama dibanding dengan menambahkan seal tape.
Baca juga :
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang berikutnya adalah dengan melakukan oversize baut pembuangan oli. Cara ini kerap dilakukan jika cara ke 2, yaitu men-drat ulang dan mengganti baut pembuangan oli dengan yang baru sudah tidak mungkin dilakukan, sementara baut pembuangan oli masih rembes dan dol.
Oversize baut pembuangan oli ini berarti mengganti ukuran baut pembuangan oli dengan ukuran yang lebih besar. Misalnya, baut pembuangan oli awalnya menggunakan baut ukuran 17 dengan pitch ulir 1.25mm, maka dengan oversize ini kita bisa meningkatkan ukuran baut menjadi baut ukuran 19 dengan pitch ulir 1.5mm.
Selain mengganti bautnya, kita juga perlu melakukan tap drill pada lubang baut pembuangan oli. Gunakan tap drill yang memiliki ukuran diameter baut dan pitch ulir yang sama dengan baut yang akan dipasangkan. Dengan begitu, maka baut pembuangan oli dapat masuk dan menutup lubang oli dengan benar sehingga lubang tertutup rapat dan dapat mengatasi rembes.
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang terakhir adalah dengan men-cor ulang lubang baut pembuangan oli. Dengan cor ulang ini, berarti kita menutup kembali lubang baut pembuangan oli dengan material logam yang baru kemudian dilubangi, ditap, dan di drill ulang lagi sesuai dengan ukuran baut pembuangan oli yang standar (sesuai ukuran aslinya).
Kelebihan cor ulang ini adalah lubang baut akan kembali kuat seperti aslinya (tidak lagi dol ataupun sleg) sehingga lebih kuat dan tahan lama meskipun sering bongkar pasang baut untuk kembali membuang oli.
Meskipun begitu, untuk melakukan cor ulang lubang baut ini tidak mudah dan memakan waktu lama. Bak penampung oli harus dilepas dan umumnya dikirim ke spesialis bubut dan cor. Setelah itu barulah bak penampungan bisa dipasang kembali.
Cor ulang pada lubang baut umumnya sudah dapat mengatasi permasalahan baut pembuangan oli rembes dan memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan 3 cara mengtasi baut pembuangan oli rembes yang sudah ombro jabarkan sebelumnya.
Nah, demikianlah artikel tentang beberapa cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Baut pembuangan oli ini memang rawan terjadi sleg atau dol karena baut ini kerap di buka tutup secara rutin. Terlebih jika cara penanganan dalam melakukan buka tutup baut oli ini tidak dilakukan degan benar, maka oli rembes sangat mungkin cepat terjadi. Baca : 3 Hal penyebab baut pembuangan oli rembes
Oleh karenanya, kita perlu segera memperbaiki baut pembuangan oli yang rembes ini, bagaimana caranya ? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi cara untuk mengatasi baut oli yang rembes, simak cara mengatasi baut pembuangan oli rembes dibawah ini...
1. Menambahkan seal tape
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang paling umum dilakukan dan cukup ampuh untuk digunakan adalah dengan menambahkan seal tape pada bagian ulir dekat pangkal kepala baut pembuangan oli saat baut akan dipasang kembali.
Gulungan seal tape pada ulir dekat pangkal baut kepala oli dalam jumlah yang cukup ini mampu menahan agar oli mesin tidak rembes keluar. Namun, perlu diperhatikan ketika menggulung seal tape pada baut pembuangan oli. Sebaiknya gulung dengan seal tape yang bagian akhir gulungannya searah dengan arah putaran baut saat dipasang.
Dengan menggulung seal tape searah dengan arah putaran dapat menghindari seal tape lepas atau menggulung kembali yang dapat menyebabkan adanya celah saat dikencangkan sehingga oli dapat rembes kembali
Selain itu, hindari untuk menutupi seluruh permukaan ulir baut pembuangan oli dengan seal tape yang tebal. Hal ini dapat merusak ulir pada lubang pembuangan oli dan memperparah rembesan oli yang terjadi.
Meskipun cukup ampuh untuk penggunaan beberapa kali, namun menambahkan seal tape ini juga kerap merepotkan. Tak jarang 3 sampai 4 kali penggantian ulir pada lubang pembuangan oli akan semakin lebar dan akhirnya benar-benar rusak karena baut pembuangan oli menjadi dol atau sleg saat dikencangkan.
2. Men-drat ulang dan mengganti baut pembuangan oli
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes berikutnya adalah dengan men-drat ulang ulir pada lubang baut pembuangan oli. Men-drat ulang ini memiliki tujuan untuk memperbaiki ukuran lebar ulir pada lubang pembuangan oli.
Ulir yang rusak, umumnya akan melebar dan membuat baut pembuangan oli menjadi keras saat diputar karena ulir baut tidak duduk pada posisinya di lubang pembuangan oli. Oleh karenanya, dengan men-drat ulang, kita akan membuat ulir pada lubang baut pembuangan oli kembali ke posisi dan ukurannya semula.
Untuk men-drat ulang ini diperlukan alat bernama Tap drill. Alat tap drill ini memiliki ukuran pitch dan diameter yang bermacam-macam. Pilih ukuran yang paling sesuai dengan ukuran ulir pada lubang baut pembuangan oli.
Setelah drat ulang dilakukan pada lubang pembuangan oli, sebaiknya ganti juga baut pembuangan oli beserta dengan gasketnya. Dengan begitu, maka rembes pada baut pembuangan oli ini umumnya bisa diatasi, dan penggunaannya bisa lebih lama dibanding dengan menambahkan seal tape.
Baca juga :
3. Oversize baut pembuangan oli
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang berikutnya adalah dengan melakukan oversize baut pembuangan oli. Cara ini kerap dilakukan jika cara ke 2, yaitu men-drat ulang dan mengganti baut pembuangan oli dengan yang baru sudah tidak mungkin dilakukan, sementara baut pembuangan oli masih rembes dan dol.
Oversize baut pembuangan oli ini berarti mengganti ukuran baut pembuangan oli dengan ukuran yang lebih besar. Misalnya, baut pembuangan oli awalnya menggunakan baut ukuran 17 dengan pitch ulir 1.25mm, maka dengan oversize ini kita bisa meningkatkan ukuran baut menjadi baut ukuran 19 dengan pitch ulir 1.5mm.
Selain mengganti bautnya, kita juga perlu melakukan tap drill pada lubang baut pembuangan oli. Gunakan tap drill yang memiliki ukuran diameter baut dan pitch ulir yang sama dengan baut yang akan dipasangkan. Dengan begitu, maka baut pembuangan oli dapat masuk dan menutup lubang oli dengan benar sehingga lubang tertutup rapat dan dapat mengatasi rembes.
4. Cor ulang lubang baut
Cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang terakhir adalah dengan men-cor ulang lubang baut pembuangan oli. Dengan cor ulang ini, berarti kita menutup kembali lubang baut pembuangan oli dengan material logam yang baru kemudian dilubangi, ditap, dan di drill ulang lagi sesuai dengan ukuran baut pembuangan oli yang standar (sesuai ukuran aslinya).
Kelebihan cor ulang ini adalah lubang baut akan kembali kuat seperti aslinya (tidak lagi dol ataupun sleg) sehingga lebih kuat dan tahan lama meskipun sering bongkar pasang baut untuk kembali membuang oli.
Meskipun begitu, untuk melakukan cor ulang lubang baut ini tidak mudah dan memakan waktu lama. Bak penampung oli harus dilepas dan umumnya dikirim ke spesialis bubut dan cor. Setelah itu barulah bak penampungan bisa dipasang kembali.
Cor ulang pada lubang baut umumnya sudah dapat mengatasi permasalahan baut pembuangan oli rembes dan memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan 3 cara mengtasi baut pembuangan oli rembes yang sudah ombro jabarkan sebelumnya.
Nah, demikianlah artikel tentang beberapa cara mengatasi baut pembuangan oli rembes yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara