Selasa, 28 April 2020

Membuat Kotak Tisu dari Kertas Bekas

Kabid Dikdas
Kertas bekas merupakan kertas yang sudah tidak digunakan. Kita sering menemukan berbagai sampah di dalam selokan di antaranya kertas-kertas bekas. Sebenarnya banyak manfaat dari kertas bekas. Tetapi karena banyak manusia yang tidak mau memanfaatkan kertas-kertas bekas maka banyak kertas bekas yang dibuang begitu saja. Kertas bekas yang banyak kita temui adalah kertas koran bekas. Mungkin ada yang sudah memanfaatkan kertas koran bekas tersebut, dan ada juga yang membuangnya, atau digunakan untuk membungkus sesuatu.

Ternyata koran bekas memiliki banyak manfaat salah satunya adalah untuk membuat barang kerajinan. Koran atau kertas bekas yang mungkin selama ini benda tersebut dibuang atau dijual ke tukang barang bekas dengan imbalan yang tidak seberapa. Ternyata dari kertas bekas tersebut tersimpan potensi peluang usaha membuat kerajinan sederhana. Dengan memakai kertas koran bekas kita juga turut mendukung kampanye “go green” yang saat ini sedang gencar digalakan oleh berbagai kalangan. Go Green secara harfiah artinya membuat bumi kita lebih “hijau” atau dengan kata lain menjadikan kita lebih perduli terhadap lingkungan di sekitar kita, salah satunya adalah dengan memakai produk daur ulang sehingga dapat mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan.


Pengolahan kertas koran bekas dapat dijadikan bermacam-macam hasil karya, dan caranyapun bermacam-macam. Kertas koran bekas dapat dibuat lukisan relief, tempat tisu, keranjang dari koran, tatakan meja dan masih banyak yang lainya. Untuk membuat kerajinan dari koran bekas alat dan bahannya bisa diperoleh dengan mudah dari lingkungan di sekitar kita. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kotak tisu dari koran bekas.

1. Bahan:
Karton, Kardus bekas sepatu, kertas Koran/majalah bekas secukupnya.
2. Alat:
Beberapa alat yang digunakan dalam proses pembuatan tempat tisu dari koran bekas antara lain sebagai berikut:
  • Gunting
  • Penggaris
  • Pena/pensil (jika diperlukan)
  • Double tape
  • Lakban

3. Cara membuat tempat tisu:
Bagian 1 membuat gulungan kertas.
  • Potong kertas koran bekas menjadi dua bagian lalu gulung kertas tersebut sehingga menjadi bentuk seperti tongkat. Buatlah gulungan kertas ini sebanyak yang dibutuhkan. Usahakan gulungan memiliki besar yang sama dan gulungan tersebut rajin. Agar gulungan kertas tidak terlepas atau membuka kemabali, pada akhir gulungan kertas dikunci dengan menggunakan double tape.
  • Potong gulungan kertas sesuai dengan panjang, lebar,dan tinggi kotak sepatu yang ada.

Bagian 2 menempelkan gulungan kertas
Kertas bekas merupakan kertas yang sudah tidak digunakan Membuat Kotak Tisu dari Kertas Bekas
  • Untuk bagian atas kotak tisu yang akan kita buat, buatlah lobang sesuai dengan ukuran tisu yang akan kita masukan. Ukurlah menggunakan penggaris panjang dan lebar yang akan dibuat lobang tersebut. Potonglah bagian yang tidak digunakan tersebut menggunakan gunting (kardus sepatu berlobang bagian atasnya)
  • Pasanglah double tape pada masing-masing ujung kotak sepatu, agar lebih kuat bagian tengah juga diberi dauble tape (ada tiga double tape untuk tiap sisi kotak sepatu).
  • Tempelkan gulungan kertas  yang sudah dipotong sesuai dengan ukuranya satu persatu dan usahan gulungan kertas tertata dengan rapi. Ikatlah bagian pinggir gulungan kertas yang sudah tertata tersebut dengan menggunakan lakban. Pemasangan lakban juga harus rapi agar kotak tisu yang kita buat nantinya juga rapi.
  • Tutuplah semua bagian kotak sepatu tersebut dengan menggunakan gulungan kertas, sehingga semua bagian kotak sepatu tersebut tertutup oleh gulungan kertas. Rapikan dengan menempelkan lakban pada ujung masing-masing sisi kotak sepatu..

Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian utama saat ini adalah masalah sampah. Setiap hari ada berapa jumlah sampah yang kita buang. Bila dihitung, dalam satu tahun sampah yang terkumpul akan menggunung dan bisa-bisa seluruh kota ditutupi sampah. Itulah sebabnya, kreativitas kita sangat diperlukan untuk memanfaatkan barang bekas atau sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai lebih. Bila kita memiliki banyak barang bekas, sebaiknya jangan dulu dibuang. Pilihlah yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan.