Minggu, 26 April 2020

Cara kerja hidrolik dump truck

Setelah pada dua postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang cara menaikan bak dump truck serta apa saja komponen-komponen sistem hidrolik dump truck, maka kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang bagaimana cara kerja hidrolik dump truck.

Prinsip kerja hidrolik dump truck ini sebenarnya memanfaatkan hukum pascal yang berbunyi "Tekanan yang diberikan pada fluida dalam sebuah wadah tertutup, maka tekanannya akan diteruskan sama besar dan merata kesemua arah". Prinsip ini jugalah yang digunakan pada dongkrak botol untuk mengangkat sebagian bodi mobil ketika mengganti ban.

Setelah pada dua postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang  Cara kerja hidrolik dump truck

Jika dongkrak botol menggunakan tuas pengungkit yang dipompa naik turun untuk menaikkan dongkrak, maka pada sistem hidrolik dump truck ini menggunakan putaran mesin yang terhubung dengan PTO untuk digunakan memutar pompa hidrolik.

Bagaimana cara kerjanya ? Dibawah berikut akan ombro informasikan bagaimana cara kerja hidrolik dump truck.


Cara kerja hidrolik dump truck


Posisi dumping (buang muatan) pada dump truck dilakukan saat mesin hidup. Tenaga putar mesin disaluran melalui transmisi, lalu ke PTO kemudian menuju ke pompa hidrolik.

Untuk menghubungkan putaran mesin dengan PTO, maka tuas PTO harus ditarik terlebih dahulu dengan sebelumnya menekan pedal kopling guna memastikan putaran mesin tidak memutar input shaft transmisi.

Dengan cara ini, maka proses terhubungnya gear PTO dengan idle gear transmisi tidak terganggu dan tidak menyentak. Ketika tuas PTO di tarik, maka gear pada PTO dan idle gear transmisi akan terhubung.

Karena pedal kopling masih kita tekan, hal ini menyebabkan putaran mesin tidak tersambung dan PTO dalam kondisi diam (tidak ikut berputar).

Setelah menyambung PTO dengan transmisi, maka kita perlu menutup katup pada pompa hidrolik agar tekanan oli hidrolik bisa menekan piston dan mendorong bak dump truck naik hingga terangkat. Caranya adalah dengan menarik tuas pompa hidrolik yang ada dekat tuas PTO di dalam kabin.

Putaran mesin dengan PTO sudah terhubung dan katup pompa hidrolik sudah menutup. Untuk menaikan bak dump truck ke atas, kita tinggal melepas pedal kopling perlahan agar PTO bisa memutar pompa hidrolik dan memberikan tekanan oli hidrolik ke dalam silinder hidrolik.

Perhatikan cara kerja hidrolik dump truck seperti pada animasi sistem hidrolik sederhana dibawah ini

Setelah pada dua postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang  Cara kerja hidrolik dump truck
Animation Source: HK Hydraulik

Pada contoh animasi diatas bisa terlihat bahwa putaran pompa akan menekan oli hidrolik sehingga piston slinder terdorong keatas, prinsip ini juga digunakan pada hidrolik dump truck.

Namun begitu, terkadang putaran idling mesin tidak cukup untuk mengangkat bak dump truck yang berisi muatan. Oleh karenanya, dibutuhkan tambahan putaran dengan cara menekan pedal gas agar tekanan oli yang dihasilkan pompa hidrolik bisa meningkat dan sanggup untuk menaikan bak dump truck tersebut.

Saat pedal gas di tekan dan rpm mesin meningkat, maka putaran pada pompa hidrolik juga bertambah. Akibatnya tekanan dalam silinder hidrolik juga terus bertambah dan mampu mengangkat bak dump truck berisi muatan tadi.

Untuk mencegah terjadinya tekanan berlebih yang dapat merusak selang dan sambungan antara pompa dengan silnder hidrolik, maka didalam silinder hidrolik terdapat katup regulator yang berfungsi untuk membuang tekanan yang berlebih kembali menuju ke tangki oli hidrolik.

Untuk menurunkan bak dump truck maka kita perlu membuat putaran mesin terputus dengan PTO dengan cara mengembalikan tuas PTO ke posisi semula. Saat ini, posisi dump tetap tertahan karena saluran oli hidrolik dalam silinder belum dibocorkan.

Untuk membocorkan tekanan oli dalam silinder hidrolik maka kita perlu mengembalikan posisi tuas pompa hidrolik ke posisi awal secara perlahan. Saat tuas mulai bergeser, katup akan membuka dan tekanan akan keluar sehingga bak dump truck perlahan akan turun kembali.

Dengan begitu, proses dumping (buang muatan) bisa dilakukan dan sistem hidrolik dump truck tetap aman serta terhindar dari kerusakan.

Demikianlah cara kerja hidrolik dampu truck ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan sobat sekalian, terima kasih

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif