Minggu, 05 Januari 2020

Kehebatan Seorang Arsitek

Kabid Dikdas
Seorang Arsitek adalah seorang ahli dalam bidang desain bangunan. Dalam melaksanakan pekerjaannya, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menyaratkan bahwa untuk bisa menyebut diri sendiri sebagai seorang Arsitek dan bisa berprofesi sebagai Arsitek di tengah-tengah masyarakat, seseorang harus memenuhi semua persyaratan berikut: 1) Sudah menyelesaikan pendidikan formal di bidang Arsitektur, 2) Memiliki pengalaman bekerja dengan seorang Arsitek Madya atau Utama atau di sebuah perusahaan desain arsitektur (sering disebut dengan Biro Konsultan Arsitektur), 3) Mengikuti program-program penataran yang diadakan IAI, dan 4) Lulus ujian Sertifikasi Keahlian Arsitek (SKA) yang diadakan IAI. Dengan bekal pendidikan dan keahlianya, pekerjaan seorang Arsitek di antaranya adalah:
  • Menata letak bangunan-bangunan yang memiliki keterikatan fungsi dalam sebuah site dan mendesain site tersebut.
  • Mengolah tata ruang sebuah bangunan
  • Menentukan konsep desain interior sebuah bangunan (termasuk perletakan furniturenya, dll).
  • Mengolah bentuk luar dan tampak sebuah bangunan.
  • Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan.
  • Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan.
  • Menentukan jenis dan letak instalasi pipa air dan jalur penghawaan udara.
  • Menentukan jenis dan letak alat-alat transportasi dalam bangunan (lift, dsb).
  • Menghitung biaya konstruksi sebuah bangunan.

Bangunan Hasil Karya Arsitek
Banyak sekali bangunan atau gedung, jembatan, waduk, museum, taman yang merupakan hasil karya seorang arsitek. Bangunan atau gedung tersebut memiliki banyak manfat bagi masyarakat. Jasa seorang arsitek sangat besar. Berikut beberapa bangunan yang merupakan karya seorang arsitek yang ada di lingkungan sekitar kita.

1. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia. Arsiteknya bernama Gunadharma. Candi tersebut amat indah dan megah, dibangun tanpa perekat dan tanpa bantuan alat modern. Tak heran jika Candi Borobudur pernah merupakan salah satu keajaiban dunia.

2. Museum
Museum adalah sebuah lembaga yang berfungsi untuk merawat, memelihara, dan melestarikan semua hal yang sifatnya mengandung nilai sejarah. Banyak manfaat museum selain melihat-lihat benda-benda kuno. Misalnya, menjelajahi tempat yang ada di museum itu, berdiskusi, berekreasi, berwisata, sekaligus belajar mengenal sejarah.

3. Monumen
Monumen sebagai bangunan peringatan ialah bangunan-bangunan yang dibuat untuk memperingati suatu peristiwa sejarah. Bangunan tersebut bisa berupa tugu, batu berukuran besar, tembok, atau bentuk-bentuk lainnya. Jadi, pengertian dasar monumen harus dikaitkan dengan nilai kesejarahannya. Monumen jenis bangunan dibuat untuk memperingati seseorang atau peristiwa yang dianggap penting oleh suatu kelompok sosial sebagai bagian dari peringatan kejadian pada masa lalu.
Seorang Arsitek adalah seorang ahli dalam bidang desain bangunan Kehebatan Seorang Arsitek

4. Waduk Jatiluhur
Seorang arsitek juga berperan dalam menjaga lingkungannya. Misalnya, saat ia bekerja sama dengan insinyur teknik sipil untuk merancang Waduk Jatiluhur. Waduk adalah kolam besar tempat menyimpan air untuk berbagai kebutuhan. Hasil karya kumpulan arsitek Indonesia ini memiliki banyak kegunaan, di antaranya menampung dan mengalirkan air ke sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sehingga dapat menghasilkan listrik. Waduk juga bermanfaat sebagai penyedia air bersih dan irigasi yang diperlukan untuk mengairi sawah. Waduk juga sebagai pengendali banjir.

5. Taman Kota
Taman adalah sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk mendapatkan kesenangan, kegembiraan, dan kenyamanan. Taman kota berfungsi sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Taman kota juga memiliki fungsi sosial yaitu sebagai tempat komunikasi sosial, sebagai sarana olahraga, bermain, dan rekreasi, dan menambah nilai estetika sebuah lingkungan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah kota.

6. Jembatan Suramadu
Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura. Berkat jembatan ini, masyarakat dapat lebih mudah dan cepat melakukan perjalanan darat. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.

7. Tempat Ibadah
Tempat ibadah adalah sebuah tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama atau kepercayaan mereka masing-masing. Jenis tempat ibadah antara lain agama Budha Wihara, Agama Hindu Pura, Agama Islam Masjid, Agama Kong Hu Cu Litang/Kelenteng Agama Kristen Katolik dan Ortodoks Gereja (gedung), Protestan Gereja (gedung).

8. Rumah
Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal. Aktifitas yang paling sering dilakukan di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur. Selebihnya, rumah berfungsi sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman. Rumah dapat berfungsi sebagai tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman, tempat untuk beristirahat, tempat berkumpulnya keluarga, dan tempat untuk menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat.